Rabu, 18 Maret 2009

Manajemen Issue untuk Perbaikan

Hari ini betapa rasa syukur kepada Tuhan YME pantas sekali untuk aku lantunkan. Batapa tidak, dua bulan yang lalu saat pertama Launching Kamis Ilmiah, peserta yang hadir tidak pernah lebih dari 30 orang. Walaupun materi-materi yang disampaikan cukup menarik dan publikasipun dilakukan dengan baik, tapi respon temen-temen perawat pelaksana masih rendah.

Berbagai upaya pun dilakukan, sosialisasi secara terus menerus, publikasi melalui buletin juga dilakukan. Sepekan yang lalu, ada kenaikan yang cukup signifikan, peserta sudah mencapai 70 perawat pelaksana. Tapi rasanya belum puas bila belum mencapai 100 orang.

Hitungannya adalah sebagai berikut : 30 orang dari yang shift malam, 30 orang yang shift sore dan 30 orang shift pagi. Ditambah dengan Panitia Peningkatan Mutu Asuhan Keperawatan sebagai Event Organizernya, maka kira-kira 100 orang bisa dicapai. Inipun sudah minus mereka yang sedang libur.

Dan Kamis Ilmiah hari ini, angka itu alhamdulillah telah tercapai. Pertemuan ilmiah perawat yang diadakan setiap hari Kamis telah mencapai 125 orang. Mereka yang jaga malam, jaga sore bahkan mereka yang libur pun ikut pertemuan tersebut. Terimakasih Ya Tuhan, Engkau telah menumbuhkan ghiroh/semangat dalam hati mereka untuk belajar dan belajar terus.

Tidak serta merta memang mereka hadir. Di samping publikasi yang terus menerus, materi-materi yang menarik dari berbagai profesi, tapi juga memang ada target tertentu yang sengaja kita gulirkan untuk dijadikan sebagai issue.

Issue yang kita gulirkan adalah tentang Uji Kompetensi Perawat dengan Work Place Assesment. Didahului oleh Badan Kepegawaian Daerah yang telah menerapkan sertifikasi dalam memberikan tunjangan fungsional kepada perawat, issue ini menjadi sesuatu yang cukup mendapat perhatian. Karena lewat Kamis Ilmiah inilah temen-temen perawat dipaksa untuk meng-upgrade ilmunya, sehingga aktifitas keperawatan di ruangan tidak sampai menjadi rutinitas tanpa makna dalam memberikan perawatan kepada pasien.

Manajemen issue, ternyata efektif untuk mengawali perubahan ke arah perbaikan.

Tidak ada komentar: